Thursday, 12 March 2015

PENYAKIT-PENYAKIT YANG MENYERANG PUYUH !!





PENYAKIT-PENYAKIT PUYUH



  BIL
PENYAKIT
PENYEBAB
KEADAAN PUYUH
Text Box: PENYAKITCARA RAWATAN
(TINDAKAN)
1.


Radang usus
(Quail enteritis)
Bacteria  anerobik yg membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus.
-           Tampak lesu,
-           Mata tertutup,
-           Bulu kusam,
-           Kotoran berair

Memperbaiki cara pemeliharaan, serta memisahkan burung puyuh yang sihat daripada yang telah LESU.

2.
Tetelo
 (NCD/New Casstle Diseae)
Virus daripada unggas yang mati seperti ayam.
-          Sulit bernafas,
-          Batuk-batuk,
-          Bersin,
-          Timbul bunyi ngorok,
-          Lesu,
-          Mata mengantuk,
-          Sayap terkulai dan  kadang-kadang berdarah,
-           Tahi kehijauan
-          Gejala “tortikolis” iaitu kepala memutar-mutar tidak menentu
-           lumpuh.
Menjaga kebersihan dalam lingkungan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang;
Pisahkan ayam yang sakit, mengelakkan daripada orang sembarangan masuk serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada ubatnya.
3.
Berak putih
(Pullorum)
Kuman Salmonella pullorum merupakan penyakit menular.

-          Tahi berwarna putih,
-           Nafsu makan hilang,
-           Sesak nafas,
-          Bulu-bulu mengerut
-          Sayap lemah menggantung.


Sama dengan pengendalian penyakit tetelo.

4.
Berak darah (Coccidiosis)

-          Tahi berdarah,
-          Nafsu makan kurang,
-          Sayap terkulai,
-          Bulu kusam menggigil kedinginan.

Menjaga kebersihan persekitaran, menjaga litter tetap kering
-           Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut;
-           Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dlm air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox

5.
Cacar Unggas
(Fowl Pox)
Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis jantina.
-          Timbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut
-          Farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah
Vaksin dipteria dan mengasingkan kandang atau puyuh yang terkena penyakit.
6.
Quail Bronchitis

(Adenovirus) yg bersifat sangat menular
-          Puyuh kelihatan lesu,
-          Bulu kusam,
-          Gigil,
-          Sulit bernafas,
-          Batuk / bersin,
-          mata / hidung kadang-kadang mengeluarkan lendir
-          Kadangkala kepala & leher agak terpuntir.

Pemberian makanan yang bergizi dengan kebersihan yang memadai.

Pemberian vitamin juga diperlukan.
7.
Aspergillosis
Cendawan Aspergillus fumigatus.
-          Mengalami gangguan pernafasan,
-          Mata terbentuk lapisan putih menyerupai keju,
-          Mengantuk,
-          Nafsu makan berkurang.

Memperbaiki kebersihan kandang  dan persekitarannya daripada cendawan ini.
8.
Cacingan
Cara pembersihan yang buruk.
-          Nampak kurus,
-          Lesu
-          Lemah.

Menjaga kebersihan kandang dan pemberian makanan yang terjaga kebersihannya.

9.
Stres

Pergantian cuaca yang ekstrem,
suara gaduh atau suara kenderaan yang meledak, air minum yang tercemar, atau kondisi kandang yang tidak layak,  dimasuki sembarang orang, kejutan berupa suara, cahaya terang, dan bentuk aneh(binatang) bisa menyebabkan stres.

-          Menyebabkan berkurangnya produksi telur burung puyuh

Usahakan agar udara segar dapat mengalir di dalam kandang.
Ubat anti stres untuk unggas seperti pada ayam, atau unggas lainnya.
Penempatan kandang yang jauh dari permukiman dan membuat sumur sendiri adalah salah satu cara yang boleh dilakukan.






No comments:

Post a Comment